JAKARTA - Kementerian PUPR meminta Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia (MP3I) untuk mendukung sinergitas Program Satu Juta Rumah di Indonesia. 

"MP3I sebagai komunitas masyarakat yang peduli akan program perumahan harus dapat mendukung Program Satu Juta Rumah yang telah dicanangkan pemerintah," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Lukman Hakim saat mewakili Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanudin ketika membuka Seminar Nasional  MP3I di Hotel Gran Kemang, Jakarta, Selasa (25/4).

Kegiatan yang bertemakan Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Program Satu Juta Rumah Untuk Rakyat Melalui Pembentukan Perda Rumah Susun tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR dan pengurus MP3I dari seluruh wilayah Indonesia.

Lukman menjelaskan, berdasarkan hasil survey Susenas yang dilaksanakan olrh BPS diketahui bahwa 11,68 juta keluarga Indonesia masih belum memiliki rumah. Angka tersebut memang menurun jika melihat data BPS tahun 2010 yang menyatakan 13.5 juta masyarakat Indonesia belum memiliki rumah.

Sedang untuk rumah tidak layak huni (RTLH) saat ini jumlahnya masih di atas 3 juta rumah.
"Adanya latar belakangi kondisi tersebut maka dalam waktu 5 tahun mulai 2015 hingga 2019 pemerintah mentargetkan untuk membangun 850 ribu unit rumah dan peningkatan kualitas melalui bedah rumah sebanyak 1,5 juta RTLH," tandasnya.

Adanya peran aktif dari MP3I, kata Lukman, setidaknya pemerintah dapat memperoleh dukungan dalam menghadapi tantangan perumahan di masa depan. Apalagi srjak dicanangkan pada 29 April 2015 lalu di Kabupaten Ungaran Jawa Tengah target pembangunan satu juta unit rumah per tahun belum bisa tercapai.

"Kami optimis drngan dukungan MP3I yang tersrbar di seluruh wilayah Indonesia setidaknya bisa menjembatani sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembang dan masyarakat. Tahun 2015 Program satu juta rumah hanya 699 ribu dan 2016 jumlahnya 805 ribu unit rumah. Semoga adanya dukungan dari MP3I jumlahnya bisa ditingkatkan lagi di 2017 ini," harapnya.


MP3I, imbuhnya, diharapkan juga bisa memberikan solusi terhafap berbagai permasalahan yang ada di lapangan terkait persoalan rumah. Adanya Perda tentang perumahan khususnya Perda Rusun sebisa mungkin diberikan dukungan mengingat semakin berkurangnya lahan untuk perumahan bagi masyarakat. 

"MP3I juga bisa aktif dalam penyusunan Perda perumahan di daerah," tandasnya.