Pembangunan Venue Olahraga Air dan Dermaga di Ancol Dimulai

15 Oktober 2017  |  08:00 WIB
Share this post :
Jakarta--Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan venue olahraga air, dermaga dan rumah singgah Kabupaten Kepulauan Seribu di kawasan barat Ancol, Jakarta Utara, Kamis lalu (12/10/2017).

Jakarta--Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan venue olahraga air, dermaga dan rumah singgah Kabupaten Kepulauan Seribu di kawasan barat Ancol, Jakarta Utara, Kamis lalu (12/10/2017).

Groundbreaking ini dilakukan di atas lahan yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta yang nantinya akan dibangun infrastruktur venue layar seluas 16.693m2 yang terdiri dari gudang layar, bangunan kantor, dan area penunjang. Pembangunan infrastruktur venue jetski dilaksanakan di Pantai Indah Ancol dengan total luas bangunan dan infrastruktur seluas 18.447 m2 yang terdiri dari bangunan utama, dermaga, dan bangunan penunjang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Irmansyah, Walikota Jakarta Utara Husein Murad, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Paul Tehusijarana.

Pembangunan dilakukan di Pantai Ancol Barat untuk venue layar dan Pantai Indah Ancol untuk venue jetski karena pantai utara Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai basis olahraga air seperti layar, jetski, banana boat, diving serta snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut dan terumbu karang. "Meskipun olahraga layar dan jetski belum berkembang luas di kalangan pecinta olahraga air, namun sarana dan prasarana untuk kegiatan olahraga ini perlu disiapkan, dalam rangka mencari atlet muda berbakat dalam cabang olahraga ini,"jelas Sri Hartoyo.

Pembangunan menggunakan anggaran Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 185 miliar. "Pembangunan direncanakan akan dilaksanakan selama 8 bulan. Selama pelaksanaan pembangunan, kami dari Kementerian PUPR senantiasa mendapatkan dukungan dan pendampingan khususnya dari Pemerintah DKI Jakarta terkait dengan pemenuhan semua perijinan, dari pengurus besar cabang olahraga yang dalam hal ini Porlasi dan IJBA sebagai wakil dari Inasgoc terkait dengan pemenuhan standar venue internasional yang digunakan pada perhelatan Asian Games XVIII,” tutur Sri Hartoyo.

Sri meminta bangunan venue yang dibangun memenuhi persyaratan venue sesuai dengan prosedur standar venue Asian Games XVIII serta persyaratan teknis bangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku. “Hasil pembangunan nantinya akan menjadi aset Pemerintah DKI Jakarta melalui proses hibah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tutup Sri Hartoyo.

Sementara itu dermaga yang dibangun juga dilengkapi berbagai fasilitas lain diantaranya dermaga kapal, ruang tunggu, dan sarana dermaga, rumah singgah masyarakat, SPBU, pusat informasi, lapangan parkir, kantor penghubung kabupaten, dan masjid atau mushola.

Pembangunan dermaga tersebut juga bermanfaat memudahkan
mobilitas masyarakat Kepulauan Seribu menuju daerah-daerah lainnya, serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. (*)