Kementerian PUPR Kirim Jembatan Bailey Pasca Amblesnya Jalan Krui-Biha, Lampung

13 Oktober 2017  |  08:30 WIB
Share this post :
Pada Rabu malam, tanggal 11 Oktober 2017 telah terjadi jalan ambles sepanjang 75 meter di KM 232 ruas jalan nasional Krui-Biha, Lampung yang merupakan bagian dari Jalan Lintas Barat Sumatera menghubungkan Lampung dan Bengkulu.

Pada Rabu malam, tanggal 11 Oktober 2017 telah terjadi jalan ambles sepanjang 75 meter di KM 232 ruas jalan nasional Krui-Biha, Lampung yang merupakan bagian dari Jalan Lintas Barat Sumatera menghubungkan Lampung dan Bengkulu. Penyebabnya diduga adalah hujan dengan curah hujan tinggi yang mengakibatkan derasnya aliran air dari sisi tebing dengan kemiringan curam sehingga menggerus badan jalan dan akhirnya mengalir ke laut. Posisi jalan yang ambles tepat berada di pesisir pantai.

Pada saat bersamaan, air laut sedang naik, sehingga terjadi turbelensi. Penjelasan ini merupakan asumsi sementara penyebab amblesnya badan jalan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Ditjen Bina Marga, Kamis (12/10) telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mengidentifikasi kerusakan, memobilisasi ekskavator untuk membersihkan badan jalan dan malam ini mengirimkan jembatan bailey sebagai jembatan darurat rangka baja yang bisa dipindah-pindah. Pembangunan jembatan bailey dimaksudkan untuk mempercepat berfungsinya kembali ruas tersebut.

Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ditjen Bina Marga Zamharir Basuni, perkiraan waktu penyelesaian jembatan adalah 7-8 hari karena pengangkutan jembatan bailey dari gudang peralatan di Palembang sampai lokasi membutuhkan waktu 24 jam. Pengerjaannya sendiri untuk bentang 40-50 meter memakan waktu 6-7 hari. (*)