Gorontalo - Pengelolaan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan (PUPR) yang handal adalah salah satu upaya mendukung peningkatan kapasitas produksi nasional guna meningkatkan daya saing nasional. Akan tetapi Kementerian PUPR mengalami keterbatasan jumlah SDM dibanding infrastruktur yang dikelola. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian (BPSDM) PUPR, Andreas Suhono ketika memberikan sambutan dalam Sosialisasi Jabatan Fungsional bagi Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah di Gorontalo (17/4).
Andreas mengemukakan, peningkatan kompetensi ASN profesional dan berintegritas melalui pengembangan jabatan fungsional merupakan salah satu solusinya. Hal ini merupakan tugas utama bagi BPSDM Kementerian PUPR selaku organisasi yang bertanggung jawab mengelola SDM, utamanya dalam peningkatan kualitas insan PUPR.
“Tantangan terberat yang dihadapi adalah bagaimana membangun kesadaran ASN bahwa jabatan fungsional memiliki peran yang penting sebagaimana jabatan struktural ”, tambah Andreas.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 90 orang ASN yang berasal dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Dinas PU di Kabupaten/Kota dan Provinsi Gorontalo, serta Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa mengatakan dengan adanya perampingan struktur di pemerintahan menyebabkan jabatan merupakan sesuatu yang diperoleh dengan profesional melalui open bidding. “Oleh karena itu ASN di daerah perlu memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya jabatan fungsional” tambah Winarni.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan pengetahuan tentang pentingnya jabatan fungsional, khususnya di bidang PUPR. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi jabatan fungsional yang dibina di Kementerian PUPR kepada seluruh pegawai pusat maupun daerah ini dapat menarik minat pegawai menjadi pejabat fungsional tertentu di bidang PUPR.